Perbandingan Prestasi Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23:

HOBI4D – WA: +6287840117690 – Perbandingan Prestasi Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23: Siapa yang Punya Lebih Banyak Trofi?

Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 untuk pertama kalinya. Pertandingan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno dan Patriot Candrabhaga, di mana Timnas Indonesia U-23 berlaga dengan dukungan penuh suporter kandang.

Grup A dihuni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Indonesia sejauh ini memetik dua kemenangan meyakinkan: mengalahkan Brunei 8-0 dan mengalahkan Filipina 1-0, sedangkan Malaysia sempat kalah 0-2 dari Filipina sebelum bangkit membantai Brunei 7-1.

Nah kini fase grup akan memasuki matchday 3 yang sangat penting. Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Malaysia U-23, sementara Filipina U-23 meladeni Brunei U-23.

Dalam kondisi three-way tie, hasil melawan tim ranking terbawah yakni Brunei tidak akan diperhitungkan. Karena itu, selisih gol antar Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang akan menjadi penentu akhir.

Nah, dengan hanya juara grup dan satu runner-up terbaik berhak melaju ke semifinal, duel terakhir grup antara Indonesia vs Malaysia pada Senin 21 Juli 2025 besok menjadi laga penentu tiket semifinal.

Pertemuan Indonesia dan Malaysia juga selalu sarat gengsi dan kompetisi. Lantas, bagaimana perbandingan sejarah prestasi kedua tim sejak edisi pertama 2005: Sejak awal turnamen, tim mana yang lebih banyak mengoleksi trofi?

Timnas Indonesia baru sekali menjuarai Piala AFF U-23, yaitu pada edisi 2019 ketika Garuda Muda menundukkan Thailand 2-1 di final.

Kemenangan itu dianggap sebagai puncak performa terbaik Indonesia di level regional U-23, menandai gelar juara pertama sekaligus satu-satunya yang diraih timnas U-23 Indonesia.

Secara keseluruhan, hingga tahun 2025 Indonesia tercatat lima kali ikut serta di ajang AFF U-23 dengan koleksi satu gelar juara dan satu kali finis sebagai runner-up di tahun 2023.

Pada edisi 2022 Indonesia sempat tersingkir di fase grup setelah gagal bersaing dalam selisih gol. Catatan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia konsisten diperhitungkan meski belum bisa mengulangi kesuksesan 2019.

Berbeda dengan Indonesia, Malaysia sampai kini belum pernah mengangkat trofi juara AFF U-23 sejak edisi perdana 2005.

Harimau Muda terpuruk pada capaian terbaik finis di posisi keempat saja, yaitu pada edisi 2005 dan 2023.

Kondisi ini mencerminkan bahwa Malaysia masih mencari gelar perdana di turnamen AFF U-23. Koleksi trofi Malaysia di Piala AFF U-23 masih kosong hingga sekarang.

Dengan demikian, perbandingan prestasi kedua tim akhirnya menguatkan Indonesia sebagai tim dengan trofi lebih banyak – satu gelar juara – dibandingkan Malaysia yang belum pernah juara.

Menjual Scott McTominay adalah Salah Satu Kesalahan Terbesar Man United!

Hobi4D merupakan salah satu situs permainan resmi yang gampang menang di Indonesia dan memiliki berbagai bonus yang dapat di klaim setiap harinya. Hobi4d juga menyediakan layanan deposit via DANA, OVO, GOPAY, PULSA, BANK, QRIS tanpa potongan sedikitpun. Segera daftarkan akun kamu dan hubungi kami disini:

SOSMED OFFICIAL HOBI4D